Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kristen 1 Tomohon sudah membuka jalur pendaftaran calon siswa baru. Tahap pertama telah berlangsung sejak 30 April dan berlangsung sampai 30 Juni 2025. Sedangkan tahap dua, pada Juli 2025. Demikianlah Kepala Sekolah (Kepsek), Altje S. Liuw, S.Pd., M.Pd., kepada manadoxpress.com baru-baru ini.

"Untuk penerimaan siswa di SMK Kristen 1 Tomohon, saat ini menggunakan, Sistem Lenerimaan Murid Baru (SPMB). Tahun pelajaran yang lalu masih memakai sistem PPDB online. Pendaftaran berlaku sesuai dengan jurusan dan tidak membatasi jumlah siswa lulusan SMP yang akan mendaftar," ungkap Liuw. 

Mekanisme pendaftaran bisa dilakukan secara langsung datang ke sekolah. Atau juga melalui aplikasinya online dengan cara scan barcode yang tertera pada flyer pengumuman yang sudah diedarkan di media sosial. Sistem zonasi tidak berlaku di sekolah ini. Peserta didik yang sementara menimba ilmu di sekolah ini tidak hanya warga Tomohon, tapi banyak juga berasal dari berbagai daerah, bahkan luar pulau. Misalnya dari Kotamobagu, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Kalimantan, Papua, Halmahera dan daerah lain.

Dalam perekrutan SPMB ini tak hanya terbatas pada panitia saja. Akan tetapi, semua guru-guru dan seluruh siswa turut menyampaikan informasi penerimaan murid baru kepada masyarakat luas. Sehingga bisa diminati anak-anak kelulusan SMP datang bersekolah di sini.

"SMK memang tidak dibatasi jumlahnya untuk menerima siswa baru. Karena anak-anak yang bersekolah akan dipersiapkan untuk langsung bekerja ketika lulus. Apalagi jurusan tersedia sesuai minat bakat anak-anak, mengikuti kompetensi yang ada. Untuk siswa baru kami sudah menyiapkan maksimal untuk 15 rombongan belajar (Rombel)," paparnya.

Lanjutnya, di SMKS Kristen 1 Tomohon telah dipersiapkan sebanyak 36 Rombel. Kepsek berharap, keluarga besar SMKS Kristen 1 Tomohon dapat secara bersama-sama lebih memajukan dan mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Apalagi SMKS Kristen 1 Tomohon ini sudah dikenal sampai ke tingkat nasional. Mempertahankan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. 

"Untuk proses seleksi pendaftaran di SMK Kristen 1 Tomohon tidak ada tes-tes masuk, hanya wawancara saja. Anak-anak tidak dipaksa untuk memilih jurusan tertentu. Melainkan diberi kebebasan untuk memilih jurusan mana yang diminati anak-anak," tandas Liuw. (hendra mokorowu)