Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bulawan menyerahkan bantuan berupa satu ekor sapi kurban kepada Masjid AN-NUR Bulawan Satu, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan secara simbolis oleh perwakilan sekolah dan diterima langsung oleh pengurus masjid pada Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif sekolah dalam kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi para siswa mengenai pentingnya nilai berbagi dan kepedulian sosial.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Bulawan, Nuriaty Mangkay, S.Pd., mengatakan, bantuan tersebut merupakan tentang pengorbanan, kesedihan dan kebehagiaan. Menurutnya, kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah, bersyukur dan berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Kurban juga mengajarkan anak untuk memiliki rasa iba dan kepedulian sosial.

“Kurban mengajarkan anak bahwa untuk mencapai sesuatu yang baik, dibutuhkan pengorbanan. Misalnya, mengorbankan harta untuk membantu orang lain,” ujar Mangkay.

Dijelaskan, kurban adalah bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berkurban, anak belajar tentang pentingnya mendekatkan diri pada Tuhan. Kurban mengajarkan anak untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. Daging kurban yang dibagikan dapat menjadi bukti syukur atas nikmat rezeki.

“Kurban mengajarkan anak untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan orang yang tidak mampu,” ucapnya.

Lebih jauh, Mangkay menyatakan bahwa kurban mengajarkan anak untuk peduli terhadap sesama. Dengan berbagi daging kurban, anak belajar untuk peduli terhadap kebutuhan orang lain dan membahagiakan orang lain. Kurban dapat membangkitkan rasa iba pada anak ketika melihat orang lain yang kurang mampu. Rasa iba mendorong anak untuk berbagi dan membantu orang lain.

“Kurban juga dapat mengingatkan anak bahwa tujuan hidup adalah untuk beribadah kepada Allah dan tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri. Berkurban juga bisa mengajarkan anak untuk tidak sombong dan tetap rendah hati, karena semua manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah,” terangnya.

Sementara itu, Guru Agama Islam SDN 1 Bulawan, Abdurrahman Wahyudi, S.pd., I, mengungkapkan bahwa pembelian hewan kurban ini berasal dari hasil pungutan sedekah para siswa. Setiap hari, siswa menyisihkan uang sebesar seribu hingga dua ribu rupiah yang dikumpulkan dan ditabung secara rutin hingga terkumpul dana yang cukup untuk membeli satu ekor sapi.

“Selaku Guru Pendidikan Islam di SDN 1 Bulawan, kami berharap kepada peserta didik agar lebih ikhlas memberi bantuan kepada orang-orang yang kurang mampu. Karena hakikat dari kurban ini saling memberi, saling mengikhlaskan dan saling berkurban. Entah itu harta, pikiran atau tenaga,” tandasnya. (Gazali Ligawa)